Sabtu, 27 Juni 2020

Another Milestone

Sebenarnya detil2 Dita mengejar ini banyak banget yang bisa di-point out tapi jujur bahkan di diary ini pun aku malu ngejelasinnya wkwk. It’s pretty much a never ending cycle of me chasing him. Of me being needy to him. Of me being fully present to him. Of him not loving me back.

*** 

Dan kembali ke agama ya, salah banget kalau menyianyiakan waktu dengan aku yang meratapi hubungan sepihak ini, so let’s not disappoint Him. And let’s truly love yourself too this time. 

***

Itu yang aku harapkan dari diri aku kalau aku ingat dia (I won’t paint him as an evil one because he really is not) dan aku harap itu juga yang dia pikirkan kalau dia ingat aku. Sejijik jijiknya dia sama aku, semoga dia juga ingat aku orang yang menyenangkan to flirt around, yang tulus baik ngasih dia makanan bukan hanya karna aku suka, yang baik ke semua orang seperti apa yang dia mungkin ingat mengenai aku jaman kita masih jadi rekan kerja dulu. Tapi ya setiap ada pertemuan PASTI ada perpisahan dan perpisahan kita dalam hal flirting maupun dalam hal harapan harus diakhiri sesegera mungkin. 

***

Like a sunset
I want to be a beautiful memory to you
I hope you can always remember
Our memorable days
Like a beautiful painting
Without any regrets

To me, you were the sunlight
That warmed my lonely heart
Like the dazzling jewel, on your small fair hand
Our promise will be eternal

To me, you will always be remembered
As a lush yet sad song in my heart
In your beautiful shining eyes, I want to be the countless stars and shine forever

Like a sunset
I want to be a beautiful memory to you
I hope you can always remember
Our memorable days
Like a beautiful painting
Without any regrets

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NO SPAM PLEASE T_T