Selasa, 15 Februari 2022

Jakarta Di Mata Fradita

Welcome to Day 2!!

Karna ini jalan suka suka ala aku, jadi itin dibikin super woles. Tapi tentu saja ya, karna hamba excited ujung ujungnya tetap bangun sepagi mungkin wkwk. Dan pagi itu nyempetin keliling hostel yang sepi buat foto fotoooo.

Communal space yang pagi itu masih sepiii


Bed aku yang walau seadanya tapi tetap nyaman

Habis itu menyantap sarapan jatah dari hostel, toast doang sih sama susu tapi cukup lah ya. Pas sarapan itu semeja sama mbak2 dari Chile dan ngobrol deh. Trus sedihhhh ternyata bahasa Inggrisku ga sebagus yang aku kira hahaha.

Wonderloft 80% isinya bule jadi ya harus selalu siap keminggris

Trus aku keluar deh keliling bentar mengagumi arsitektur Kota Tua di sekitaran hostel, jalan kaki menuju Stasiun Jakarta Kota. Aku udah pernah dua kali ke daerah sini, tapi baru kali ini jalan sendirian dan fokus liat pemandangannya dan aku suka bangettt huhu. Semoga sampai kapanpun daerah sini selalu dijaga keasriannya.

Salah satu landmark paling terkenal, Toko Merah


Aku si anak Kabupaten yang suka sekali suasana stasiun

Agenda utama hari ini adalah ikutan Jakarta Walking Tour yang mana aku udah reservasi untuk ikutan trip ini beberapa hari sebelumnya. Rute yang aku ambil adalah Wisata Kota Tua. Tempat ketemuan pertama di Starbucks Jakarta Kota trus kita keliling wisata Kota Tua, naik angkot ke Pelabuhan Sunda Kelapa dan diakhiri dengan minum jamu di Acaraki. Trus masih lanjut after party di Ragusa. Lots of talking and walking obviously. Btw, trip ini pay as you wish yaa, penyelenggaranya dari jktgoodguide (mereka punya beragam rute yang seru, silah cek IG-nya yaa).

Rombongan sirkus hari itu. Karna ada 2 bule, keminggris lg kitaaaa.

Setelah rombongan bubar, aku naik Gojek dari Ragusa buat ke Art 1 : New Museum. Itinku basically itin ngaco aja alias jalan sesuai mood. Tapi sebagai ratu riset, aku udah ngincer beberapa art space di trip kali ini. Nah entah kenapa siang itu aku memutuskan buat ke sini instead of Galnas or Museum Macan. Yang mana beneran ngaco karna di antara 3 itu, Art 1 ini yang bayarnya paling mahaaaal haha. Nyesal sih engga karna isinya bagus bagus banget T_T Btw, museumnya sepi pi pi karna weekdays jadi aku keliling mostly sendirian, kecuali ada beberapa waktu yang ditemani satpamnya hehe.

Koleksinya lengkap dari karya seni 2D, 3D. Tempatnya bersih dan adem.

Salah satu lukisan favoritku. Pokoknya semakin realis aku makin suka.

Dari situ aku kembali mengandalkan Gojek untuk ke stasiun KRL terdekat. Cieee udah makin jago nih ceritanya membaca rute hehe. Tapi sebelum itu aku iseng late lunch ke Kwetiaw Sapi Mangga Besar 78. Verdict? Aku ga suka huhu. Tapi vibe warungnya yang pecinan gitu aku suka bangaaaat.

Trus naik KRL dari Stasiun Mangga Besar ke Jakarta Kota, yang mana beberapa kali transit dan transitnya cape banget hadehhh. Salut dah sama Jakartans, sungguh. Nyampe masih terang jadi sisa hari mau dihabiskan jalan jalan aja ke Lapangan Fatahillah yang ramai sekali sore itu. Ndilalah, di depan sebuah gedung lagi ada pameran lukisan. Ih gemesss, aku kan baru menyadari ya kalau aku suka juga liat seni lukis (dulu aku mikirnya aku suka seni kontemporer aja karna unik hehe) jadi muterin di situ. Mau masuk ke museumnya (Museum Seni Rupa dan Keramik) tapi ternyata udah tutup.

Booth favoritku, pelukis dari Klaten

Detilnya gokiiil

Kalau ini mainnya di perspektif. Cakeup!

Tentu saja si penakut ini sebelum maghrib sudah sampe hostel lagi hehe. Ga makan malam lagi karna tadi lunch-nya kesorean. End of Day 2!

Cerita hari pertama pertama bisa klik di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NO SPAM PLEASE T_T