Kamis, 05 Januari 2023

Kaleidoskop Film Indonesia x Dita Tahun 2022

I'm so excited I'm writing this page again!!!!! ☺

Berawal dari postingan iseng di awal 2020, siapa yang sangka satu tulisan itu sukses meningkatkan semangat hidupku dari hari ke hari karna duh, banyak banget upcoming Indonesian movies yang harus aku tonton!! Biar list ini terus hidup dan punya integritas lebih karna yang nulis emang nonton filmnya banyak hehe. Bahkan cinta yang sama juga tahun ini membawa aku ke Jogja biar bisa duluan nonton beberapa film Indonesia yang tentunya akan aku masukkan ke list ini walaupun filmnya belum tayang reguler di bioskop 😉

Ya setengah hatiku ga bisa bohong aku bela-belain ke JAFF karna se FOMO itu sama film Indonesia terbaru. Seperti apa yang aku lakukan satu tahun ini, ga kehitung bolak balik bioskop, terutama di minggu pertama penayangan. Di streaming pun biasanya aku gercep karna thank God, untuk platform Prime & Disney+ itu ada pilihan paket hemat, sedangkan di Netflix aku emang langganan tiap bulan. Tapi setengah hatiku yang lain percaya ini bukan sekedar FOMO, karna toh setelah nonton aku cuma bahas sekenanya di Twitter (kalau memang ada yang mau dibahas), sama update watchlist di Letterboxd. Aku hampir ga pernah pamer tiket maupun fafifu review di sosmed.

Buru-buru nonton lebih karna aku sadar banget positioning film Indonesia yang rapuh, jadi salah-salah filmnya minggu depan udah hilang dari bioskop dan muncul di streaming belum tentu di tahun yang sama. Yang mana akan berimbas sama pengetahuan aku yang nantinya ga mumpuni buat awards season maupun list akhir tahun. Ini bukan sekedar FOMO, tapi karna emang secinta itu aja sama film Indonesia :) Aku ga peduli orang liat aku udah nonton apa aja, nobody asks me for reference too, tapi aku senang aja kalau aku nonton film Indonesia. Bagus ga bagus, mana tau kalau belum ditonton full ya kan, jadi kalau materi promo ga malesin, pasti aku usahain nonton. Orang di sekitar aku pun ga tau JAFF itu apa (wkwk sampai berbuih ini aku jelasin, tapi mukanya masih pada bingung), tapi ya aku senangggggg banget di sana. It's just pure love.

Tahun ini total aku nonton film rilisan 2022 sebanyak 42 film. Dari semua film itu, cuma 9 yang aku tonton streaming, sisanya aku nonton di bioskop. Dari 9 film di streaming itu, 6 adalah original film platform, jadi memang tidak tayang di bioskop. Ini lumayan banget sih jumlahnya mengingat aku pada dasarnya kan tidak suka nonton ya. Tapi karna ada lebih dari 100an film Indonesia tahun ini mah harusnya bisa lebih lagi. Trus juga aku masih sangat selektif filter dari materi promo, pokoknya kalau jele ya aku ga mau beli tiket :')

Oh iya sebagai penutup, here lotssss of love untuk semua pelaku Sinema Indonesia!!!! Terima kasih ya sudah bikin aku semangat hidup sepanjang tahun ini dengan kalian bekerja/berkarya sepenuh hati. Special mention untuk Ernest Prakasa dan tim In Frame With Ernest. Talk show yang aku tungguin tiap hari, basically what I really need untuk memupuk kecintaan aku lebih dalam sama industri ini. Another special mention untuk Rasyid Harry, orang di balik movie blog (www.movfreak.blogspot.com) yang kayaknya aku buka tiap hari haha. Tulisannya soal film Indonesia tahun ini cukup banget menurutku merangkum pengalaman menyenangkan sepanjang tahun, silahkan baca di sini.

Berikut film - film favoritku, 10 aja biar kerasa spesialnya wkwk. Diurutkan tidak berdasarkan apa-apa, karna aku ga bisa milih yang paling disuka (it's probably a tie between MRS & NNS).


1. Ben & Jody

Sutradara : Angga Dwimas Sasongko

Available on Netflix

Aku merasa faktor terbesar aku suka film ini karna ekspektasi aku yang sangat rendah buat film aksi besutan Angga Dwimas Sasongko (I dislike his latest movie before this one), dari salah satu franchise dia yang menurutku dah mentok diperas banget. Bahkan aku tuh belum pernah nonton film di universe ini sama sekali (yang mana ini akhirnya jadi kelebihan karna aku ga punya ekspektasi apa-apa buat karakternya). Turned out, aku disajikan sama film yang menyenangkan, isunya real, dengan pace yang juga oke. Cara Angga menjalin cerita di film ini mulus, Yayan Ruhian memberikan performance akting lucu yang effortless.

2. Galang

Sutradara : Adriyanto Dewo

Segera tayang di bioskop

Seperti yang berkali-kali aku bilang ya, jam terbang aku nonton film tuh ga banyak. Jadi jangan harapkan kalau suka/ga sukanya aku sama suatu film itu dipengaruhi sama sisi teknis, karna buat aku sentuhan personal adalah segala - galanya. Nah, Galang ini sukses banget menyentuh aku dari sisi itu. Karna aku punya adik cowok juga, aku seumur hidup jadi fangirl, trus pada saat menonton kebetulan juga dalam keadaan mau move on. Aku suka sekali Galang nangkap isu "hobi" ini. Tapi ya, di luar itu Galang ini film yang simple (in a very good way), padat, dan terasa sekali dibuat dengan hati. Dari sisi teknis pun ga muluk-muluk tapi sangat efektif membalut ceritanya.


3. Autobiography

Sutradara : Makbul Mubarak

Tayang 19 Januari di bioskop

Aku berlebihan ga ya kalau menganggap autobiografi di judul itu malah refer ke rakyat Indonesia secara keseluruhan? Aku lupa pernah nulis di mana, tapi menurutku kepribadian bangsa ini secara umum ya dibentuk oleh rezim Soekarno & Soeharto, dan film ini sukses sekali menangkap potret itu. Di bagian akar rumput, di kota kecil out of nowhere di Pulau Jawa. Ketulusan materinya terasa, dibalut dengan teknis yang ga main-main. Dari permainan lampu dan suara yang mendukung atmosfer eerie ceritanya, sesuai sama tagline filmnya #SeramTanpaSetan. Film ditutup dengan konklusi yang menurutku sangat powerful dan sangat merangkum filmnya.


4. Mencuri Raden Saleh

Sutradara : Angga Dwimas Sasongko

Available on Netflix



Lupakan dialog aneh dan beberapa akting yang kaku, maka yang tersisa dari film ini adalah kesenangan demi kesenangan yang dijalin rapi dan disokong teknik mumpuni. Fun fun fun! Kamu tau film ini bagus karna dengan durasinya film tetap terasa pas dan tidak ada momen dragging. Dengan sistem ensemble cast dan karakterisasi kuat, kita dibuat peduli sama perjalanan para tokohnya. Dan pada akhirnya saat credit title bergulir, di dalam hati langsung terbersit keinginan pengen nonton sekuelnya!


5. Ngeri-Ngeri Sedap

Sutradara : Benedion Rajagukguk

Available on Netflix

Kalau emang ditodong pisau buat milih film Indonesia terbaik tahun ini, aku akan pilih NNS. Tapi karna ga ada juga yang nodong, jadi list ini sengaja ga dibikin ranking haha. Total di bioskop nonton 2 kali, di Netflix 1 kali dan berkali-kali nonton potongan sih asli, ga ada satu pun aspek dari film ini yang ga aku suka. Mungkin sedikit irritated sama beberapa aktingnya, but that's it. Dari segi cerita, penyajian, semua 100/100. Departemen musik terutama juga berhasil banget dalam hal menyajikan lagu yang catchy tapi liriknya sesuai cerita. Oh iya, satu hal lagi yang mau aku garis bawahi adalah keberhasilan Bene mengatasi kelemahan banyak komika yang ga bisa nge-blend komedi & cerita, di sini Bene smooth banget karna komedinya berasal dari situasi yang memang ada di ceritanya.


6. Before, Now & Then / Nana

Sutradara : Kamila Andini

Available on Prime Video

Cakeppppp!!!!!! Gila sih tim artistik, makeup dan busananya on point banget! Semua akting juga cakep dan mulus di sini, bahkan untuk logat sundanya menurutku yang non native ya believable aja terasanya. Ini film panjang kedua Kamila Andini yang aku tonton dan walaupun aku lebih suka Yuni, Nana ini mengukuhkan craft-nya Kamila yang sungguh elegan indahnya. Seperti NNS, nonton Nana ini juga membuat aku jatuh cinta sama lagu-lagunya yang catchy padahal lagu yang digunakan full nyunda.


7. Noktah Merah Perkawinan

Sutradara : Sabrina Rochelle Kalangie

Available on Netflix

Film ini masuk list aku karna ini adalah film dengan sensitivitas tinggi terhadap isu yang dibawanya, pun disajikan dengan balutan audio visual yang well thought dan well made. Kualitas akting dari semua pemainnya tidak diragukan lagi, tapi personal favorite aku adalah Marsha Timothy. Ngomongin cinta dan pernikahan ga ada habisnya, tapi film ini hadir dengan kesegarannya sendiri.


8. Like & Share

Sutradara : Gina S. Noer

Mirip seperti Nana, komentar yang pengen aku kasih ke film ini adalah Cakepppp!! Tapi cakepnya beda. Kalau Nana tampilannya adalah palette dengan pilihan warna yang elegan, Like & Share dipenuhi warna warni cenderung neon yang meriah tapi tetap indah. Terkesan berantakan tapi indah. Pilihan shotnya juga sangat on point dengan ceritanya, dan sesuai sama ciri khas sutradaranya yang "show, don't tell". Dari visualnya aja, aku ga ragu buat masukin ini ke Top 10, tapi film ini juga punya jalinan cerita yang padat, punya hati dan pace oke.


9. Inang

Sutradara : Fajar Nugros

Jadi satu-satunya film horor, tapi bahkan Inang pun tidak ada penampakan demit samasekali wkwk. Tidak ada adegan-adegan kesurupan juga, maupun scene pelafalan ayat seperti yang menjamur di tahun ini. Inang mengedepankan unsur mistis yang mana secara subjektif menjadi elemen horor favoritku, makanya aku pilih Inang jadi horor terbaikku tahun 2022. Cerita Inang ini menurutku rapi banget, salah satu skrip favoritku tahun ini makanya aku mau shoutout untuk penulisnya Deo Mahameru.


10. Srimulat : Hil yang Mustahal Babak Pertama

Sutradara : Fajar Nugros

Yes, tahun ini aku memasukkan dua film Fajar Nugros!! Ini bukan peres ya karna pernah diajak ngobrol di Space, tapi emang dua film besutan beliau sungguh memberikan value entertainment yang besar buat aku. Kalau Inang condong dari sisi cerita yang rapi, Srimulat ini lucunya puollll, dengan kemasan yang beda banget dari film komedi kita yang pernah ada. Bersetting di masa lampau, value produksi Srimulat samasekali tidak terkesan murahan. Ensemble aktornya juga salah satu yang terbaik di tahun 2022 ini, dari yang senior seperti Rano Karno sampai kelahiran bintang muda Bio One & Elang El Gibran.