Minggu, 10 Maret 2024

Kita Punya Kita (Dan Tuhan)

Harus banget nih nulis tengah malam daripada makin lama dipendam dan ga jadi apa-apa.

Oh iya shoutout dulu untuk Kopi Pandan-nya Left Side yang ga hanya enak tapi terbukti tokcer buat terjaga sampai jam segini. Ini kedai kopi yang lokasinya di Samarinda Seberang ya, kopinya tidak overpriced (!!!) dan sekali lagi beneran enakkk. Dia ada cemilan asin dan makanan berat, seandainya ditambah cemilan manis pasti lebih mantap lagi.

***

Jadi beberapa waktu belakangan aku tuh banyak dengar cerita orang-orang yang kecewa dengan harapannya sendiri. Ada yang antar pasangan, orang tua ke anak dan juga sebaliknya. Orang-orang itu pikir, di circle terkecil harusnya mereka didukung. Harusnya ketika mereka memberikan 100%, maka mereka menerima juga 100%.  Tapi tentu saja dunia tidak berjalan semau mereka :)

Tidak ada seorang pun yang punya kewajiban untuk menyelamatkan kamu. Tidak orang tua-mu, tidak anakmu, tidak pula pasanganmu. Perenungan ini membuat aku teringat aturan di pesawat terbang di mana dalam keadaan darurat, orang tua wajib pasang masker udara dia sendiri dulu baru menyelamatkan anaknya. Prinsipnya dengan menyelamatkan dirimu, kamu bisa menyelamatkan orang.

Lalu pikiran aku nyambung ke film Anatomy of A Fall yang baru-baru ini aku tonton. Ada satu adegan film di mana terjadi pertengkaran suami istri di mana sang suami merasa istrinya egois karna mengutamakan kebutuhan pribadinya, sedangkan istrinya merasa suaminya lah yang egois karna melakukan sesuatu dan menuntut orang lain menghargai itu. Membantu, tapi berharap mendapat balasan. Membantu, tapi merasa jadi korban ketika bantuannya tidak dihargai. Membantu, tapi tidak ikhlas. "Your generosity concealed something dirtier and meaner" yang artinya "Kemurahan hatimu itu bisa melihat segalanya menjadi lebih buruk" (credit to Klik Film).

Buat apa coba membantu orang lain, jungkir balik, kalau akhirnya kamu jadi hancur berkeping-keping?

Kita hanya punya diri kita sendiri untuk merasa cukup. Dan itu cukup.

In my case, aku percaya aku juga punya Tuhan. Tuhan yang menjaga aku. Tuhan yang memeluk aku di saat aku sendiri merasa kesulitan memeluk diriku sendiri. Tuhan yang menemani aku di setiap langkah hidupku. Tuhan dan diriku sendiri itu, cukup. Jangan biarkan orang lain mengelabui kamu hal yang sebaliknya.

Alasan terbesarku menulis ini adalah biar jadi pengingat buat diriku sendiri bahwa menaruh harapan pada orang lain akan menjadi kesalahan terbesar. Bukan satu dua cerita, tapi hampir semua cerita kekecewaan muaranya dari situ.

Akhir kata, semoga kita semua jadi orang yang lebih baik dari kemarin. Dan terutama kita harus jadi orang lebih baik untuk anak-anak kita maupun semua anak di sekitar kita. Semoga kita ga pernah jadi orang dewasa yang menggantungkan harapan kepada mereka. Amin.

Senin, 08 Januari 2024

Kaleidoskop Film Indonesia x Dita Tahun 2023

Alhamdulillahhhh... tahun ini sudah terlewati dan aku bisa kembali merayakan Sinema Indonesia! Semoga tahun 2024 juga akan aku lewati dengan keriaan yang sama ya dan dengan kualitas film-film yang makin bagus lagi. Amin!!!

Tahun ini total aku nonton film rilisan 2023 sebanyak 44 film. Dari semua film itu, ada 8 yang aku tonton streaming, sisanya aku nonton di bioskop. Dari 8 film di streaming itu, 3 adalah original film platform, jadi memang tidak tayang di bioskop. Kalau secara kualitas menurutku industri kita udah berjalan di track yang seharusnya ya, walau tidak memungkiri kita punya terlalu banyak medioker horor dan pakem film remajanya very very overused. Tapi di sisi lain, ada PH yang bikin film seperti Gampang Cuan, Berbalas Kejam dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film dan untuk itu, terima kasih yang sebesar-besarnya aku ucapkan ke para produser yang masih mau berinovasi dan percaya kalau cerita apapun asal tulus dibuat akan memiliki audiensnya sendiri. Kalau yang dibuatnya gaya-gayaan ya mungkin ada audiensnya juga, tapi aku ga dulu :)

Beberapa pengalaman mengesankan dalam bersinema tahun ini adalah aku yang sempat lama ga berani nonton horor sendiri karna trauma ada mba-mba lebay yang teriak pas nonton Waktu Maghrib, yang syukurnya berhasil aku patahkan pas akhirnya nonton Kisah Tanah Jawa : Pocong Gundul. Trus aku ada marathon Virgo & The Sparklings, Kembang Api dan The First Slam Dunk yang bagus semua dan bagusnya nanjak (!!) berdua sama Dana. Ini bukan film Indonesia, tapi aku nonton Barbenheimer di hari pertama, sama Dana juga. Setelah berhari-hari tayang, aku akhirnya tergerak nonton Mapacci dengan studio full house orang Bugis (karna suku ini memang salah satu yang dominan di Samarinda ^^) dan ternyata aku suka filmnya! Nonton Petualangan Sherina 2 sampai tiga kali karna jatuh cinta abis-abisan sama Sadam. Nonton Jesedef di hari pertama dengan crowd terseru di tahun 2023. Dan tentu saja special screening Saranjana yang jadi bisa foto bareng sama artisnya.

Sebelum ke 10 film Indonesia pilihan aku tahun ini, aku mau berbagi juga penampilan favoritku di tahun ini :

- Caitlin North Lewis di Dear David

Her gazeeeee. Dari tatapannya bisa diliat ada cinta, harapan dan dari tatapannya juga bisa terlihat kecewa dan kesedihan. Kalau udah ngomong sih ya kureng ya, tapi kalau diasah aku yakin Caitlin ini punya potensi untuk bisa lebih baik lagi.

- Sheila Dara di Jatuh Cinta Seperti di Film-Film


Untuk satu adegan yang bikin aku terkagum-kagum karna menurutku adegan itu susyahhhh banget. Tapi Sheila Dara bisa bawain itu, effortless.

- Vino G. Bastian di Gampang Cuan

Siapa yang sangka di film ini Vino bisa menyajikan komedi dengan begitu segar dan punya tek tok-an yang luar biasa dengan Anya Geraldine. Melanjutkan tren tahun sebelumnya, range Vino di tahun 2023 ini luas sekali. So proud of him, semoga tidak berhenti eksplor semua potensi yang ada! 

- Derby Romero di Petualangan Sherina 2

Yang bikin heboh socmed sebagai lelaki green flag terbaik tahun 2023! Karakter yang sempurna dibawakan dengan subtil dan memukau oleh Derby, aku sukaaa sekaliii. Semoga di tahun mendatang bisa lebih sering berjumpa dalam film-film bagus lainnya.

- Nirina Zubir di Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Akting Nirina di sini selevel sama akting Marsha Timothy tahun lalu di Noktah Merah Perkawinan. Excellent beyond words!

***

Baiklah berikut 10 film pilihan aku untuk tahun ini. Yuk ditonton, film Indonesia kurasi Dita mudah-mudahan tidak mengecewakan hehe. Tahun ini aku urutkan dari yang paling disuka sampai disuka banget. Personal ya pilihan ini, bukan dari bagus secara teknis aja tapi apakah bisa cukup relatable dan buat aku terhibur saat menontonnya.


10. Layangan Putus : The Movie

Sutradara : Benni Setiawan

Perusahaan Produksi : MD Pictures 

Genre : Drama, Romansa

Tersedia di layanan streaming : -

It's a fanservice movie done right!


9. Virgo & The Sparklings

Sutradara : Ody Harahap

Perusahaan Produksi : Screenplay Films, Screenplay Bumilangit, SK Global Entertainment, Legacy Pictures, DMMX Media, Adhya Group, Adhya Pictures, Bumilangit Studio 

Genre : Petualangan, Komedi, Aksi, Fantasi, Drama, Musikal, Romansa, Science Fiction

Tersedia di layanan streaming : Disney Hotstar

Film aksi tapi remaja tapi penuh dengan lagu-lagu asik.


8. Berbalas Kejam

Sutradara : Teddy Soeriaatmadja

Perusahaan Produksi : Karuna Pictures, Tiger Wong Entertainment 

Genre : Thriller

Tersedia di layanan streaming : Prime Video

Sebuah thriller sederhana yang padat dan menjadi naik kelas karna akting para pelakonnya.


7. Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang

Sutradara : Angga Dwimas Sasongko

Perusahaan Produksi : Visinema Pictures, XRM Media, Legacy Pictures 

Genre : Drama, Keluarga

Tersedia di layanan streaming : Netflix

Nonlinear slice of life movie with beautiful songs throughout.


6. Why Do You Love Me?

Sutradara : Herwin Novianto

Perusahaan Produksi : Max Pictures. Falcon Pictures 

Genre : Komedi, Drama

Tersedia di layanan streaming : Netflix

Film drama dengan tema yang tidak biasa di skena sinema kita. Heartwarming.


5. Gampang Cuan

Sutradara : Rahabi Mandra

Perusahaan Produksi : Temata, Adhya Pictures 

Genre : Komedi, Drama

Tersedia di layanan streaming : -

Komedi yang segar dan ringan, disajikan dengan fast-paced!


4. Kembang Api

Sutradara : Herwin Novianto

Perusahaan Produksi : Falcon Pictures 

Genre : Thriller, Drama, Science Fiction

Tersedia di layanan streaming : Netflix

Humor gelap dan ending yang sempurna, salah satu kejutan terbaik tahun ini.


3. Petualangan Sherina 2

Sutradara : Riri Riza

Perusahaan Produksi : Miles Films, BASE Entertainment, Tala Media 

Genre : Komedi, Petualangan, Drama, Musikal, Keluarga

Tersedia di layanan streaming : -

Nostalgia indah ditemani musik-musik menarik dan isu yang aku pribadi anggap penting tapi underrated bagi kebanyakan orang.


2. Dear David

Sutradara : Lucky Kuswandi

Perusahaan Produksi : Palari Films 

Genre : Drama, Komedi, Romansa

Tersedia di layanan streaming : Netflix

A teenage flick we never thought we needed.


1. Jatuh Cinta Seperti di Film-Film

Sutradara : Yandy Laurens

Perusahaan Produksi : Cerita Films, Imajinari, Jagartha, Trinity Entertainment 

Genre : Komedi, Romansa, Drama

Tersedia di layanan streaming : -

Film di dalam film yang punya hati yang besar dan deretan scene komedi menyegarkan yang tidak melenceng dari jalan cerita. Pencapaian terbesar di sinema kita tahun ini!


Rabu, 27 Desember 2023

What I Eat in Bontang

Warung Si Bolang

https://maps.app.goo.gl/wbHADxNpxt65Ep8U6



Ga coba-coba di tempat lain, dua kali makan di sini aja karna ini yang rekomendasi teman kantor. Aku makan Gami Bawis, Gami Cumi sama nyicip Gami Kerang. Basenya sambalnya itu loh enak bangettt. Paduan tomat, bawang dan terasinya sungguh kenikmatan duniawi. Dia nih pedasnya tipis aja dan manisss. Paling favorit dari semuanya sih yang Ikan Bawis, satu porsi dapat 3. Menu lain juga sama banyaknya untuk satu porsi. Kalau sama nasi putih dan es teh, satu porsi ga lebih dari 50 ribuan.


Mie Ayam di Jl. Ahmad Yani

Dia satu deret lah pokoknya sama Mie Ayam & Bakso Pak Lek No ( https://maps.app.goo.gl/9DzXAbRvbV89zCSk7 ), kalau dari arah Citimall setelahnya. Cuma buka malam hari.


Satu porsi mie ayam lengkap plus es teh harganya 17.500. Porsinya besarrr, ayamnya daging semua, dapat tiga pentol yang satu pentol udah isi telur. Duh pokoknya perut senang dompet senang gitu konsepnya!

Bubur Ayam Bandung Orlet


Tipikal bubur ayam bandung dengan kuah kuning, terutama aku suka karna buburnya agak kental, karna aku ga suka kalau bubur kecairan gitu. Topping ayamnya sih pas aja, bukan yang melimpah banget. Ga ada topping telur tapi dia jual sate telur puyuh. Kemarin makan risoles juga yang ada di situ, isinya mihun, aku suka jugaaa. Pesananku seperti di gambar plus es chocolatos bayarnya 25.000.

Es Kelapa Jeruk & Pempek Campur



Dua makanan ini di satu tempat. Walaupun makannya siang bolong tapi tetap adem karna di sekitar situ banyak pohon besar. Satu porsi pempek campur 17.000, es kelapa jeruknya 7.000. Btw, ibunya juga jual pempek frozen kalau mau pesan. Dan selain pempek dia juga jual tekwan dan gorengan. Selain itu di tempat yang sama ada yang jual dawet dan crepes.

Bakso Parahyangan

Sayang banget yang ini makanannya lupa difoto. Karna masih kenyang, aku cuma pesan Bakso Cincang tanpa mie yang jadinya dibonusin ibunya bakso kecil kecil. Baik bakso cincang maupun yang kecil enak semuaaa. Satu porsi harganya 25.000.

Sugar Rush



Di Sugar Rush total kita pesan 2 maincourse, 2 dessert slice cake dan 3 menu minuman yang mana total bayarnya 328.900 udah inc tax. Untuk kualitas pelayanan yang sangat baik, di sini ga ada service charge loh (!!) Oh iya welcome bread-nya itu free. Di sini tinggal duduk habis itu pelayannya yang bakal samperin kita. Trus waiting timenya untuk semua menu itu sekitar 1 jam lah, lumayan sih tapi I've seen worse yang di Bontang wkwk.

Semua menu yang kami makan enak dan rekomen, cuma mungkin untuk pizzanya masih agak ketebalan menurutku. Dessert dan minumannya sih yang mantap. Mau balik lagi untuk coba jenis dessert lainnya seperti Cheesecake dan Tiramisu!

Udonku

Makannya bukan pas trip kali ini sih, tapi udah sekitar 2 tahun yang lalu. Waktu itu aku pesan Salmon Steak di sini porsinya besarrr. Trus mashed potatonya one of the best I've ever tasted!

Rabu, 18 Oktober 2023

Festival Film Suka-Suka

Dari shortlist 30 film FFI tahun ini, total ada 20 film yang sudah kutonton, 17 di bioskop dan 3 di OTT. Sisanya ada 10 film yang belum aku tonton, setengah karna aku memang ketinggalan di bioskop dan setengahnya lagi karna belum tayang secara luas.

Dan karna aku kurang puas sama daftar nominasi yang baru-baru ini rilis, aku mau buat versi aku sendiri wkwk. Daftar aku ini hanya memuat nominasi-nominasi pilihan dari aku, dan juga, sepuluh film yang belum aku tonton otomatis aku exclude dari nominasi suka-suka ini.


SKENARIO ASLI

Daud Sumolang, Winnie Benjamin - Dear David

Alim Sudio, Umay Shahab - Ketika Berhenti di Sini

Gina S. Noer - Like & Share

Paul Agusta, Skriptura - Onde Mande!

Timo Tjahjanto, Johanna Wattimena - The Big 4


SKENARIO ADAPTASI

Tumpal Tampubolon - Galang

Bene Dion Rajagukguk, Sigit Sulistyo - Ganjil Genap

Angga Dwimas Sasongko, Mohammad Irfan Ramly - Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang

Alim Sudio - Kembang Api

Joko Anwar, Upi Avianto - Sri Asih


PEMERAN PENDUKUNG PRIA

Rukman Rosadi - Sleep Call

Reza Rahadian - Sri Asih

Marthino Lio - The Big 4

Agra Piliang - Galang

Bimasena - Waktu Maghrib


PEMERAN PENDUKUNG WANITA

Caitlin North Lewis - Dear David

Lutesha - Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang

Lutesha - The Big 4

Agla Artalidia - Sewu Dino

Taskya Namya - Waktu Maghrib


PEMERAN UTAMA PRIA

Emir Mahira - Dear David

Elang El Gibran - Galang

Donny Damara - Kembang Api

Abimana Aryasatya - The Big 4

Vino G. Bastian - Qodrat


PEMERAN UTAMA WANITA

Shenina Cinnamon - Dear David

Arawinda Kirana - Like & Share

Aurora Ribero - Like & Share

Laura Basuki - Sleep Call

Putri Marino - The Big 4


SUTRADARA

Lucky Kuswandi - Dear David

Adriyanto Dewo - Galang

Bene Dion Rajagukguk - Ganjil Genap

Gina S. Noer - Like & Share

Timo Tjahjanto - The Big 4


FILM

Dear David

Galang

Kembang Api

Like & Share

Onde Mande!

Minggu, 17 September 2023

Series Indonesia Pilihan (2019-2022)

1. Imperfect The Series Season 1

Genre : Komedi, Drama

Sutradara : Naya Anindita

Penulis : Ernest Prakasa, Sigit Sulistyo, Erwin Wu

Rumah Produksi : Starvision Plus

Distributor : WeTV, Iflix

Waktu tayang : 27 Januari - 04 Maret 2021 (12 episode)

Buat kalian yang pernah ngekos atau tinggal di asrama, terutama cewek nih ya, pasti akan sangat relate dengan intrik-intrik komedi maupun drama di serial ini. Nonton bareng pakai laptop, punya ibu kos, nemenin teman yang baru putus, dll. Semua dikemas secara ringan dengan komedi yang hampir semua tepat sasaran. Di luar dugaan, seri ini juga punya efek menghangatkan hati di setiap akhir episode-nya. Seri ini punya 4 cast utama : Kiky Saputri (Neti), Aci Resti (Prita), Neneng Wulandari (Endah) & Zsazsa Utari (Maria), yang kuat banget tiap karakternya dan dari sisi kepenulisan juga lumayan adil membagi porsi drama mereka.


2. Layangan Putus

Genre : Drama, Keluarga, Roman

Sutradara : Benni Setiawan

Penulis : Oka Aurora

Rumah Produksi : MD Entertainment

Distributor : WeTV, Iflix

Waktu tayang : 26 November 2021 - 22 Januari 2022 (10 episode)

Sepertinya cukup sahih kalau menyebut serial ini masih jadi serial yang paling viral di Indonesia, bahkan untuk lapisan masyarakat yang bukan penonton umum Sinema Indonesia. Terutama satu adegan itu ya. Tapi di luar dari akting menakjubkan Putri Marino (Kinan) dan Reza Rahadian (Aris) di adegan itu, aku sangat merekomendasikan serian ini untuk konklusi dan sudut pandang ceritanya mengenai perselingkuhan. Sangat menyegarkan, sangat dewasa. Ada beberapa akting yang kakunya ga ketolongan, tapi selain 2 pelakon utama yang tadi disebutkan, pujian tertinggi juga aku berikan sama aktor cilik Graciella Abigail (Raya) yang memerankan anak, korban sebenarnya dari para orang dewasa yang tidak bisa mengendalikan nafsu dunia.


3. Hitam

Genre : Horor, Thriller

Sutradara : Sidharta Tata

Penulis : Fajar Martha Santosa, Sandi Paputungan

Rumah Produksi : Klikfilm Productions, Fourcolors Films

Distributor : Klik Film, Netflix

Waktu tayang : 19 Juni 2021 (4 episode)

Premisnya terdengar unik dan segar sekali, mengenai kehadiran zombie di sebuah desa kecil di Jogja. Apakah eksekusinya sendiri memuaskan atau mengecewakan? Menurutku jawabannya cukup memuaskan! Akting para pemeran utama baik yang debutan Sara Fajira (Tika), maupun yang senior Doni Damara (Pak Dibyo), semuanya baik, dan mereka disokong oleh deretan aktor lokal Jogja yang sungguh berkualitas di atas rata-rata. Nama-nama yang patut dicatat menurutku adalah Eka Nusa Pertiwi (Retno) & Bambang (Seteng A. Yuniawan). Bahkan figuran orang-orang desa semuanya bagus bagusss. Rumah produksi Fourcolors yang juga berbasis di Jogja memberikan keautentikan baik dari latar tempat maupun dari isu yang dibawa yang mana Indonesia sekali. 


4. Tunnel Indonesia

Genre : Drama, Cerita Seru, Misteri, Kriminal

Sutradara : Ifa Isfansyah, Wicaksono Wisnu Legowo, Sidharta Tata

Penulis : Ratih Kumala, Ambaridzki Ramadhantyo, Nonny Boenawan, Kanya K. Priyanti

Rumah Produksi : BASE Entertainment, Fourcolors Films

Distributor : Goplay, Netflix

Waktu tayang : 23 Desember 2019 - 30 Maret 2020 (16 episode)

Drama yang diadaptasi dari Serial Korea tapi karna ini, sekali lagi, buatan Fourcolors jadi autentik Jawa/Indonesianya kental sekali dan bagus. Ada beberapa hal klise dan kebetulan yang membuat unsur misteri di seri ini agak kureng, tapi lumayan tertutupi sama unsur drama romannya dan sinematografi yang menurutku cakep (adegan penemuan mayat pertama kali itu cakep banget, jujur vibenya mirip banget sama film Korea Memories of Murder). Aku belum nonton serial aslinya jadi tidak ada perbandingan sih, tapi untuk seri yang berdiri sendiri, aku cukup merekomendasikan serial ini ya. Salah satu yang mau aku note juga adalah kualitas pemainnya, terutama duo Donny Alamsyah (Tigor) dan Verdi Solaiman (Yoyok). Oh sama satu lagi settingnya yang pakai kantor polisi beneran! Wkwk detil kecil sih tapi jadi enak ditonton karna lebih keliatan real.


5. Assalamualaikum Calon Imam Season 1

Genre : Drama, Roman

Sutradara : Indra Gunawan

Penulis : Evelyn Afnilia, Alii Farighi

Rumah Produksi : Prized Productions

Distributor : Viu

Waktu tayang : 06 November - 06 Desember 2019 (13 episode)

Cringe sih tapi gemasss hehe. Dan walau di genre gak disebut religi, tapi menurutku seri ini unsur religinya lumayan kental. Banyak hal yang terasa sinetron-esque tapi ya Fradita asal chemistry kuat mah cerita ga ganggu ganggu banget hehe. Seri ini ada season lanjutannya, berarti emang laku kali ya? Aku sih cuma nonton season 1 ini karna menurutku udah cukup. Mungkin nanti kapan-kapan aku coba juga season yang selanjutnya. Oh iya, dari seri ini ada beberapa nama aktor yang menurutku perlu dicatat : Mentari de Marelle (Fisya), Kezia Aletheia (Salsya) dan Fergie Brittany (Rachel). Baskara Mahendra (Jidan) juga selain di Bebas, dia bagus di sini.


6. Suka Duka Berduka

Genre : Drama, Komedi, Satire, Mokumenter

Sutradara : Nia Dinata, Andri Cung

Penulis : Agasyah Karim, Kalid Khasogi, Nia Dinata

Rumah Produksi : Rapi Films, Kalyana Shira Films

Distributor : Vidio

Waktu tayang : 07 Juli - 11 Agustus 2022 (8 episode)

Nia Dinata, but in her Arisan dayssss. Sempat ragu karna serial ini benar-benar bertabur bintang dan banyak sekali karakter, apakah semua akan dapat porsi yang seimbang? Jawabannya adalah keraguanku ditolak mentah-mentah! Ceritanya padet dan karna berani menyentuh banyak isu sensitif dan tabu, jadi terasa segar. Kalau secara teknis dia ala ala sitkom Hollywood gitu deh menurutku. Aktingnya juga oke, terutama dari deretan senior ya, kalau yang junior ya adalah kaku kaku dikit. Yang paling kusuka itu Nala Amrytha (Putri), subcerita romantis dia sama Vano itu jadi gemes karna ekspresi ngarep dia yang on point. Tora Sudiro dan Oka Antara juara!! Paling satu yang aku ga suka sama setiap kemunculan Melissa Karim haha, keliatan ini mah kurang naturalnya beda sama yang lain.


7. Dating Queen

Genre : Drama, Roman Komedi

Sutradara : Ody Harahap, Angling Sagaran

Penulis : Daud F. Sumolang, Venerdi Handoyo

Rumah Produksi : Screenplay Films

Distributor : Vidio

Waktu tayang : 26 Mei - 30 Juni 2022 (8 episode)

Finally ada peran Raline Shah yang benar-benar dia effortless mainnya!!! Menurutku peran Raline Shah (Dina) di sini bener bener dekat sama personanya dia (setidaknya yang dia tampilkan online di socmed). Pokoknya yang nonton jadinya enak, bandingkan sama peran dia di Orang Kaya Baru The Movie, jauhhhh. Selain itu semua castingnya juga on point, Deva Mahenra (Bambang) dan Arifin Putra (Adrian). Terutama yang memorable di aku episode terakhir sih, asli manis sekaliii. Aku suka juga bagian pertemanan perempuannya dan obrolan mereka yang real banget bahas seks. Sama scene stealer ada pasangan Dea Panendra (Ratih) dan Tanta Ginting (Fahmi), yang kesanna cuma jadi pengisi komedi aja tapi karna mereka kece banget jadi chemistry romansanya juga bikin semriwing. Ini emang no brainer romcom ya tapi aku sukaaaa.


8. Yang Hilang Dalam Cinta

Genre : Melodrama, Fantasi Romantis

Sutradara : Yandy Laurens

Penulis : Yandy Laurens, Suryana Paramita

Rumah Produksi : Kharisma Starvision Plus, Cerita Films

Distributor : Disney+ Hotstar

Waktu tayang : 30 Juli - 3 September 2022 (12 episode)

Nonton ini tuh vibenya kayak nonton Drakor. Pretty people, dramatic moment, captured in beautiful shots. Tapi jenis drakor bagus yang ceritanya berbobot dan ga gitu-gitu aja. Nih ya, salah satu masalah Sinema Indonesia buat aku adalah para kreator cerita (penulis dan sutradara) yang ga bisa catch up sama akting pemain pemain yang lebih kencang berlari dari segi kualitas. Nah menurutku series ini ga ada kelemahan itu. Karna baik cerita dan penuturannya, sama kualitas akting semua pemainnya sama bagusnya. Terutama trio pemeran utama ya, ada Sheila Dara (Dara), Dion Wiyoko (Satria) & Reza Rahadian (Rendra). Yandy Laurens pokoknya mengemas ini jadi series yang artsy dan daging tapi tetap renyah banget ditonton (walau ini melodrama tapi ketika ada komedinya pun bisa 10/10!). Penggambaran toxic relationship di sini sangat real sih dan tentunya trigger warning juga ya, teman - teman. 


9. Saiyo Sakato

Genre : Komedi, Keluarga

Sutradara : Gina S. Noer, Aditya Ahmad, Arief Malinmudo

Penulis : Gina S. Noer, M. Rino Sarjono, Arief Ash Shiddiq, Jaka Ady Saputra, Diva Apresya, Yayu Yuliani, Cassandra P. Cameron, Aggi Dilimanto, Hanan Novianti

Rumah Produksi : Wahana Kreator

Distributor : Goplay, Netflix

Waktu tayang : 16 Januari - 5 Maret 2020 (10 episode)

Wah gila sih ini dark humor at its best haha. Ga satu dua kali merasa bersalah ketawa pas nonton series ini tuh. Dibalut dengan warna warni vibrant tapi asli muatan ceritanya menurutku berat banget, bimbang pula mau bela yang mana. Akting kuat Cut Mini (Mar) dan Nirina Zubir (Nita) membuat kita bersimpati sama karakter-karakter mereka. Pendukungnya juga bagus-bagus semua. Trus untuk unsur sinematografi masakan-masakannya juga lumayan bikin beliuran, meski menurutku harusnya masih bisa ditingkatkan lagi. Selain itu di pertengahan pace-nya juga kurang oke, tapi konklusi series ini menarik sih dan memunculkan hasrat buat ada season 2 :)


10. Drama Ratu Drama

Genre : Drama, Komedi, Satire, Mokumenter

Sutradara : Aco Tenriyagelli

Penulis : Aco Tenriyagelli, Hanan Novianti, Indriani Agustina, Dinda A.F. Suratman

Rumah Produksi : Base Entertainment, Studio Antelope

Distributor : Vidio

Waktu tayang : 25 September - 30 Oktober 2022 (8 episode)

It's an explosion of good acting!!! Randy Danistha (Yoda), Rachel Amanda (Amelie), Teuku Rifnu Wikana (Romli), tapi tentu saja juaranya Enzy Storia (Ijul). Mulai dari akting tatapan matanya sampai monolog panjangnya, di sini tuh kemampuan akting Enzy diperah habis habisan and she really nailed it. Baik dari segi ide maupun penuturannya menyegarkan sekali karna ini tuh kayak mengkuliti industri sinetron dari orang yang bener-bener pernah ada di dalamnya, ya rasanya sepersonal itu. Meski jujur di pertengahan ada momen momen membosankan buat aku. Salah satu bagian kusuka adalah ada konsep ada sinetron dalam sinetron yang menarik banget dan pertama aku liat di series Indonesia.

***

Sama seperti film, aku juga sangat selektif milih series Indonesia buat ditonton. Bahkan aku bisa cut ga lanjut nonton kalau episode 1/2 udah ga menarik. Jadi kalau series favorit kalian yang tayang di tahun 2019-2022 ga ada di list ini ya bisa jadi aku ga tertarik atau ya aku malah belum nonton samasekali karna materi promonya ga masuk di aku. Komen aja ya kalau ada yang punya rekomendasi. Ditunggu komennyaaaa ^^