Jumat, 14 Oktober 2022

Prediksi Nominasi FFI 2022

Tahun 2022 ini, antara direncanakan dan tidak, emang jadi tahun tersibuk aku sebagai penonton film Indonesia. Kombinasi dari ga punya gebetan, industri perfilman yang aktif sekali efek rebound pandemi, dan emang udah diniatkan menjadi mba mba ambi (niatnya dari 2018 sebenarnya, cuma kan dulu kerja di hutan hehe, trus slot hura-hura masih dibagi sama Kpop). Akses aman, waktu aman (malam weekdays dan sepanjang hari pas weekend), trus tinggal pintar-pintar mengatur keuangan aja, baik untuk tiket bioskop maupun biaya langganan OTT. Dan kesibukan itu tergambar pas FFI ngeluarin shortlistnya*, di mana dari 20 film, aku udah nonton 17. Sisanya 1 memang belum tayang untuk umum, 2 aku kelewat di bioskop.

Salah satu alasanku jadi ambi sesederhana karna aku pengen punya integrity lebih buat bikin list akhir tahun. Gimana gitu rasanya, mau bikin year end list tapi yang ditonton juga ga seberapa, atau sengaja skip film cuma karna background-nya ga meyakinkan. Karna balik lagi prinsipku kita cuma boleh menghakimi dan mengkritik suatu film kalau udah nonton secara utuh, terutama nontonnya di bioskop ya, karna hanya di sana kita bisa bebas distraksi. Sedangkan di sisi lain sebenarnya aku ga segitu sukanya juga nonton film wkwk. Btw, kenapa aku harus buat list akhir tahun??? Ya karna pengen aja wkwk #ribetsendiri #susahsendiri

Makin kesini aku makin bisa mempetakan mana pelaku industri yang benar-benar punya passion dengan filmmaking (trust me, ini ngaruh banget sama hasil filmnya). Ga hanya sekedar aktor, sutradara, tapi juga rumah produksi sampai kru, terutama penulis dan sinematografer sebagai bidang yang kusuka. Trus selain itu, sebagai pertimbangan aku ngeluarin duit buat nonton, aku punya beberapa orang yang aku anggap punya taste mirip sama aku dan kebetulan orangnya aktif nonton film Indo, jadi kalau memang ragu, aku tunggu review mereka dulu. Tapi tetap dengan semua itu, aku berusaha sebisa mungkin untuk nonton dalam keadaan kertas kosong. Jadi semoga pilihan di sini pun bisa benar-benar subjektif dari aku yaa.

Aku pilih yang memang aku (agak) ngerti aja btw. Dan untuk film yang aku belum nonton belum akan masuk list prediksi ini :


1. Pengarah Sinematografi Terbaik

Batara Goempar - Before, Now and Then (Nana) (WIN)

Bagoes Tresna Adji - Mencuri Raden Saleh

Padri Nadeak - Ngeri-Ngeri Sedap

Aga Wahyudi - Inang

Mawan Kelana - Noktah Merah Perkawinan


2. Pemeran Pendukung Pria Terbaik

Umay Shahab - Mencuri Raden Saleh

Reza Rahardian - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Elang El Gibran - Srimulat : Hil Yang Mustahal (WIN)

Lolox - Ngeri-Ngeri Sedap

Muzakki Ramadhan - Perjalanan Pertama


3. Pemeran Pendukung Wanita Terbaik

Laura Basuki - Before, Now & Then (Nana)

Putri Marino - Losmen Bu Broto

Sheila Dara Aisha - Noktah Merah Perkawinan

Gita Bebhita - Ngeri-Ngeri Sedap (WIN)

Adinda Thomas - Perjalanan Pertama


4. Pemeran Utama Pria Terbaik

Angga Aldi Yunanda - Mencuri Raden Saleh

Vino G. Bastian - Miracle in Cell No. 7 (WIN)

Bio One - Srimulat : Hil Yang Mustahal

Oka Antara - Noktah Merah Perkawinan

Arswendy Beningswara Nasution - Ngeri-Ngeri Sedap


5. Pemeran Utama Wanita Terbaik

Marsha Timothy - Noktah Merah Perkawinan (WIN)

Tika Panggabean - Ngeri-Ngeri Sedap

Happy Salma - Before, Now & Then (Nana)

Ladya Cheryl - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Naysilla Mirdad - Inang


6. Penulis Skenario Asli Terbaik

Vera Varidia, Robert Ronny, Monty Tiwa, Titien Wattimena - Backstage

Angga Dwimas Sasongko, Husein M. Atmodjo - Mencuri Raden Saleh

Bene Dion Rajagukguk - Ngeri-Ngeri Sedap (WIN)

Deo Mahameru - Inang

Rahabi Mandra, Aldo Swastia - Kadet 1947


7. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik

Titien Wattimena, Sabrina Rochelle Kalangie - Noktah Merah Perkawinan

Edwin, Eka Kurniawan - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (WIN)

Kamila Andini, Ahda Imran - Before, Now & Then (Nana)

Alim Sudio - Miracle in Cell No. 7

Fajar Nugros - Srimulat Hil Yang Mustahal : Babak Pertama


8. Sutradara Terbaik

Kamila Andini - Before, Now & Then (Nana)

Bene Dion Rajagukguk - Ngeri-Ngeri Sedap

Angga Dwimas Sasongko - Mencuri Raden Saleh (WIN)

Sabrina Rochelle Kalangie - Noktah Merah Perkawinan

Edwin - Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas


9. Film Cerita Panjang Terbaik

Before, Now & Then (Nana) - Fourcolors Films, Titimangsa Foundation

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas - Palari Films

Mencuri Raden Saleh - Visinema Pictures

Ngeri-Ngeri Sedap - Imajinari (WIN)

Noktah Merah Perkawinan - Rapi Films


* Pertama keluar 30, terus dikerucut lagi jadi cuma 20. Ga ngerti kenapa, dan ga suka juga sama pengerucutan ini karna akan ada kecenderungan aspek bagus (akting, teknis, etc) tenggelam sama film yang mungkin secara keseluruhan B aja. Just Mom over KKN and Satria Dewa?? Cmon!