Jumat, 08 Maret 2019

Sebuah Puisi

Menghayati matanya.
Menyelami kisah - kisah di dalamnya.
Mengabaikan yang dulu - dulu.
Memahami yang sekarang.
Menulis cita - cita nanti.

Kau kucinta kapan saja.
Lebih dari apa saja.

- @monstreza



ps, kapan kapaaaaan ya aku bisa nulis puisi sebagus ini T_T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NO SPAM PLEASE T_T